KEPRIBADIAN GANDA |
Multiple Personality Disorder atau juga dikenal
sebagai Dissociative Identity Disorder atau yang lebih dienal dengan
Kepribadian Ganda merupakan suatu keadaan dimana kepribadian individu terpecah
sehingga muncul kepribadian lain. Kepribadian itu biasanya merupakan ekspresi
dari kepribadian utama yang muncul karena kepribadian utama tidak dapat
mewujudkan hal yang ingin dilakukannya. Bisa diartian bahwa Kepribadian ganda
merupakan kondisi ketika beberapa pribadi yang sepenuhnya berbeda berada dalam
satu tubuh. Kondisi ini juga dikenal sebagai penyimpangan disasosiasi
identitas. Dalam literatur psikiatri ini sudah disebut-sebut lebih dari dua
ratus tahun lalu.
Kondisi yang disebut kepribadian ganda ini biasanya
muncul karena trauma masa kecil. Penderita kepribadian ganda memblokir trauma
yang dialaminya dengan menciptakan tokoh baru. Terkadang satu orang bisa
memiliki selusin pribadi atau alter yang berbeda. Terkadang
mereka salaing kenal, tetapi yang lebih buruknya mereka tidak saling kenal, dan
ini artinya si penderita tidak mengetahui bahwa ia memiliki kepribadian ganda (sampai
setelah ia ditangani psikiater). Si penderita tidak menyadari keberadaan alter-alter-nya.
Alter atau aku yang lain ini diciptakan karena si tuan
rumah tidak tahan derita yang diakibatkan trauma yang dialaminya. Ini
adalah salah satu cara pelarian. Setiap kali ada peristiwa mengejutkan yang
baru, alter baru bisa dilahirkan.
Literatur psikiatri yang membahas subjek ini
menunjukkan bahwa alter-alter itu bisa berbeda sama sekali. Beberapa alter
bodoh, sementara alter lain briliant.Mereka bisa bicara bahasa
yang berlainan. Selera dan kepribadian mereka juga berbeda-beda. Orang-orang
yang menderita kepribadian ganda biasanya memiliki lebih dari satu alter bahkan
bisa lebih banyak, kadang-kadang bisa sampai seratus. Biasanya, untuk kasus
kepribadian ganda ini, terdapat satu alter ego yang dominan. Beberapa hasil
penelitian memperlihatkan bahwa satu persen dari seluruh populasi menderita
kepribadian ganda in, dan sampai dua puluh persen dari semua pasien di rumah
sakit jiwa menderita penyakt ini.
Penderita kepribadian ganda memang terlihat normal,
sampai ada alter yang
mengambil alih. Si tuan rumah (penderita/karakter utama) bisa
punya pekerjaan, mengurus keluarga dan menjalani hidup normal sehari-hari,
tetapi alternya bisa mengambil alih kapan saja. Kalau sudah begitu, si
tuan rumah menderita apa yang
diistilahkan sebagai fuga, suatu pelarian amnesik, kondisi ketika
si penderita kehilangan kesadaran tentang diaman ia berada atau apa yang sedang
ia lakukan sehingga mereka lupa waktu dan kehilangan memori, selama si arter
sedang menguasainya. Dan kondisi ini bisa berlangsung selama satu jam, satu
hari atau bahkan berminggu-minggu.
Meskipun begitu, penderita kepribadian ganda ini
tetap masih berpeluang untuk disembuhkan dengan beberapa prosedur psikiatri pada rumah sakit kejiwaan. Metode yang paling
sering digunakan adalah hypnotis
atau sodium amytal. Dengan beberapa prosedur psikiatri
yang memakan waktu bertahun-tahun penderita dapat perlahan-lahan disembuhkan
dengan mencari tahu awal penyebab timbulnya trauma mendalam yang diderita dan
menganalisis waktu lahirnya alter-alter yang menjadi kepribadian lainnya dan
terus berusaha mengkomunikasikan si tuan rumah dengan alter-alternya yang pada
akhirnya ketikah traumatik penderita mulai hilang maka seluruh alter-alter
tersebut diintegrasikan pada satu kepribadian utama, dan si penderita dinyatakan
sembuh, kembali melaksanakan aktivitas kehidupan secara normal dengan satu
kepribadian utuh.
Tulisan diatas mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi
kita semua dan membuat kita lebih waspada ! Jangan sampai ada orang-orang
disekitar kita yang cenderung berperilaku mirip dengan apa yang dijelaskan ada
artikel diatas, maka tanggaplah dengan segera melakukan konsultasi dan terapi
dengan ahli psikiter. Semua itu agar tidak ada penyesalan di kemudian hari
layaknya kisah novel karangan Sidney Sheldon berjudul Tell
Me Your Dreams (Ceritakan Mimpi-Mimpimu) dimana tokoh utama Ashley
Peterson yang merupakan wanita pekerja keras dan sukses dalam karirnya ternyata
terjebak dalam kasus pembunuhan berantai dan sadis yang telah membantai 5 pria
dengan disertai tindakan kebiri. Ternyata seluruh bukti
persidangan berupa sidik jari dan hasil tes DNA identik sehingga terancam
tuduhan pembunuhan tingkat pertama dan diancam dengan pidana hukuman mati.
Namun pada proses persidangan yang begitu alot dan ajaib dan proses pembelaan
yang didasarkan pada bukti medis yang aneh tapi autentik telah membuktikan
bahwa Ashley Peterson tidak melakukan tindak kejahatan, namun alternyalah yang
melakukan itu semua, sehingga Ashley pun divonis tidak bersalah dengan alasan
ketidakwarasan. Ashley memang memiliki kepribadian ganda yang berawal dari
trauma masa kecilnya saat ia berusia 6 tahun karena pada saat itu mengalami
tindah pelecehan seksual (pemerkosaan) oleh ayahya sendiri. Sehingga pada saat
itulah lahir alter yang bernama Toni Prescott (alter jahat) dan Allete Petters
(alter baik). Nah alter Toni Prescott inilah yang melakukan tindakan tidak
terpuji yang dituduhkan pada Ashley.
Namun setelah divonis tidak bersalah, ashley dikirim
untuk mengikuti proses terapis dan setelah lima tahun lebih ia pun sembuh,
kembali pada satu kepribadian utuh. Tulisan ini, selain mengigatkan pada kita
untuk lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap kasus kepribadian ganda disekitar
kita, namun juga menjadi pelajaran bagi kita bahwa jangan pernah menciptakan
trauma pada anak dibawah umur, karena akan sangat menggangu kepribadian ia pada
saat dewasa nantinya. Terima kasih sudah menyimak artikel saya sejauh ini.
Semoga bermanfaat.
Sumber : Wikipedia dan Novel Sydney Sheldon
Tags:
RESENSI