Naik Kereta Api... Whoosh... Whoosh.. Whoosh.... Siapa hendak Turut....

Sobat generasi46, jadi keingat lagu masa kecil.. naik kereta api tut..tut..tut.. siapa hendak turut ke bandung surabaya, marilah naik dengan percuma.. dst... Alhamdulillah negara tercinta kita saat ini sudah memiliki moda transportasi canggih layaknya negera maju lainnya, khususnya di Jakarta seperti MRT dan LRT dan terbaru adalah kereta cepat yang diberi nama Whoosh. Whoosh sendiri merupakan nama yang diberikan oleh presiden Jokowi saat meresmikan beroperasinya kereta cepat jakarta bandung pada 2 Oktober 2023 lalu. Nama Whoosh sendiri terinspirasi dari suara yang melesat dari kereta berkecepatan tinggi tersebut, namun selain itu Whoosh merupakan singkatan dari Waktu, Hemat, Operasi Optimal, Sistem Hebat. Hadirnya Whoosh ini menurut pak jokowi menandai modernisasi transportasi massal yang efisien, ramah lingkungan dan terintegrasi dengan moda transportasi lainnya termasuk terintegrasi dengan TOD (Transit Oriented Development).

Alhamdulillah, dibulan ramadhan penuh berkah ini mendapat penugasan mengikuti kegiatan di Kota Bandung, kesempatan ini tentunya dimanfaatkan untuk mencoba dan merasakan langsung cepatnya laju kereta Whoosh ini, dan kesannya cukup baik, mudah, cepat dan menyenangkan. Jika biasanya harus berjam jam menggunakan moda transportasi mobil atau bus dari bandara soekarno hatta ke bandung yang memakan waktu -/+ 3 jam, dengan kerata ini waktunya jadi lebih cepat.

Dalam postingan kali ini saya akan membagi cerita perjalanan saya ke bandung menggunakan moda transportasi kereta cepat Whoosh ini, mungkin diantara sobat ada yang belum pernah mencobanya dan hendak mencoba naik whoosh dapat dijadikan referensi, Yuk Cekidot.

  • Kereta Whoosh ini berangkat melalui stasiun KCIC Halim, jika penerbangan sobat melalui bandara Halim Perdana Kusuma, maka lokasi stasiun KCIC halim cukup dekat berkisar 6 Km yang bisa ditempuh dengan 10 menit. Namun jika melalui bandara Soekarno Hatta, lokasinya cukup jauh berkisar 38 Km yang dapat ditempuh dengan 38 menit. Saat ini di bandara soekarno hatta sudah tersedia akses Damri yang menuju Stasiun KCIC Halim dengan tarif Rp80.000,-
  • Sesampainya di stasiun KCIC Halim, kita bisa melakukan reservasi tiket pada loket yang tersedia. Selain itu, pemesanan tiket bisa juga dilakukan secara online melalui aplikasi Whoosh yang dapat diunduh di gadget kita. Harga tiket kereta cepat dari Halim ke Bandung adalah sebesar Rp200.000,- untuk kelas ekonomi premium, sedangkan untuk kelas bisnis sebesar Rp450.000,- dan kelas eksekutif sebesar Rp.600.000,-. Harga ini sudah termasuk biaya kereta feeder, jadi tidak perlu bayar lagi lah.
  • Setelah berhasil melakukan pembelian tiket, selanjutnya kita masuk ke ruang tunggu stasiun yang sangat nyaman hingga menunggu jadwal pemberangkatan kereta. Jadwal keberangkatan kereta Whoosh sendiri adalah setiap 1 jam sekali yang dimulai pada pukul 06.40 WIB hingga keberangkatan terakhir di pukul 20.30 WIB.
  • Pemeriksaan tiket dan dimulainya penumpang masuk ke gerbong kereta adalah 30 menit sebelum jadwal keberangkatan, untuk itu diharapkan agar penumpang dapat tiba lebih awal. 
  • Bagi yang melakukan pembelian secara online cukup melakukan scan barcode pada alat yang tersedia di pintu masuk dan pintu keluar, sedangkan untuk pembelian tiket secara manual, maka tiket yang diperoleh harus dimasukkan dalam alat pendeteksi pada pintu masuk maupun pintu keluar.
  • Setelah memasuki gerbong kereta, kita harus duduk pada tempat duduk yang sesuai pada nomor seat yang tertera di tiket. Ruangan gerbong, kursi dan fasilitas lain dalam gerbong sangat nyaman dan lega meskipun di kelas ekonomi. Sebaiknya memesan seat di dekat jendela agar kita tidak melewati pemandangan bagus selama perjalanan. Pada setiap gerbong terdapat panel yang menunjukkan kecepatan kereta ketika melaju, dan disatu moment kita mendapatkan kereta dapat melaju pada kecepatan maksimalnya yakni 350 km/jam. Meskipun begitu, kecepatan tinggi tersebut tetap membuat kita terasa nyaman di dalam gerbong, karena tidak terpengaruh dengan bisingnya suara kereta yang beradu dengan rel layaknya kereta api pada umumnya.
  • Rute kereta cepat ini ada 2 perhentian yakni di Padalarang dan Tegalluar. Jika kita ingin ke Bandung, maka kita mengambil rute Halim ke Padalarang. Sesampainya di stasiun padalarang, kita langsung diarahkan menuju kereta feeder yang telah menunggu di bagian bawah stasiun untuk menghantarkan penumpang ke stasiun bandung dan transit di stasiun cimahi. Waktu tempuh kereta dari Stasiun Halim ke Stasiun Padalarang hanya 30 menit dan selanjutnya dengan kereta feeder dari stasiun padalarang ke stasiun bandung ditempuh dengan 19 menit.
  • Dari stasiun bandung, kita menuju ketempat tujuan kita selanjutnya menggunakan moda transportasi lain bisa menggunakan ojek, taxi atau grab/gojek. 

Khusus untuk pulangnya dari Bandung ke Jakarta, dapat melalui stasiun bandung yach, dan perlu memperhatikan beberapa hal sebagai berikut :

  • Melalui pintu utara jangan sampai salah, karena pintu utara lah terhubung dengan kereta feeder, tapi kalo di pintu selatan maka diarahkan ke kereta reguler.
  • Pastikan sudah melakukan pemesanan tiket secara online melalui aplikasi Whoosh karena di stasiun bandung tidak tersedia loket pembelian manual untuk kereta cepat ini. Aplikasi whoosh dapat diunduh dari playstore atau appstore. Pemesanan tiket ini bisa dilakukan untuk beberapa orang sekaligus dengan jumlah maksimal 5 tiket.
  • Pastikan memperhatikan jadwal keberangkatan kereta feeder dari stasiun bandung ke stasiun padalarang, karena kereta akan berangkat tepat waktu, jangan sampai ketinggalan kereta !, Tiket Mahal... Rugi Dong !
  • Kereta feeder ini tidak memperhatikan seat yach, jadi bebas duduk dimana saja.
  • Sesampainya di stasiun padalarang, pastikan langsung menuju ke peron kereta dengan menscan barcode yang telah dipesan di aplikasi whoosh sebelumnya karena jarak waktu antara kedatangan kereta feeder dan kereta whoosh hanya 6 menit saja. Ingat kereta whoosh hanya berhenti sekitar 1-2 menit saja di peron. Lokasi peron terbilang ditempuh cukup jauh karena harus melintasi beberapa rel (naik turun tangga). Sesampainya di peron pastikan sudah bersiap di lokasi sebagaimana tertuang dalam tiket, gerbong nomor berapa, petunjuk nomor gerbong biasanya tertempel di dinding sekitar peron.

Ini pengalaman pertama merasakan kereta cepat yang merupakan satu-satunya dan perdana di Indonesia bahkan di kawasan asia tenggara. Tentunya kita patut berbangga, negara kita sudah memiliki kereta cepat ini yang bisa membawa kebanggan negara di mata negara negara lain didunia. Mau ke bandung ?, yuk dicoba naik kereta cepat ini dijamin Whoosh..Whoosh...

Pintu Keberangkatan menuju ruang tunggu stasiun KCIC Halim
 
Bersantai di Ruang Tunggu KCIC Halim
 
 Ruang Tunggu KCIC Halim

Alat pemeriksaan tiket di pintu masuk dan keluar stasiun
 
Suasana di dalam Gerbong Kereta KCJB

Penanda Jalur menuju Kereta Feeder ke Stasiun Bandung

Kereta Feeder yang siap mengantar ke Stasiun Bandung
Jadwal Keberangkatan Kereta Dari Halim ke Bandung dan Sebaliknya
Jadwal dan harga tiket kereta cepat (Include kereta feeder)
Jumardi Nasir, S.Si

Kutipan bermakna : Aku bukanlah Aku, Aku adalah Meng-Aku, Aku adalah Aku saat Ajal Menjemputku

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama