FAQ ERKAM : Sudah Rubah Jadwal oleh Kabupaten, tapi Madrasah Tidak Bisa Edit Rencana Belanja.

Sobat generasi 46, aplikasi ERKAM sudah wajib digunakan oleh seluruh madrasah penerima dana BOS dalam pengelolaan dana BOS yang diterima, mulai dari tahapan perencanaan, penatausahaan hingga pelaporan. Dalam perencanaan dana di aplikasi ERKAM terbagai atas 2 tahapan yakni pagu indikatif dan pagu definitif. Jadwal penginputan pagu dimaksud dijadwalkan oleh admin ERKAM pada tingkat Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota.

Dalam pelaksanaannya, terkadang ditemukan beberapa permasalahan diantaranya madrasah yang tidak bisa melakukan perubahan rencana belanja pada aplikasi ERKAM karena muncul keterangan penetapan pendapatan telah berakhir. Hal ini dapat diatasi dengan cara mengatur kembali jadwal penginputan pagu oleh admin ERKAM Kabupaten/Kota.

Namun, terkadang admin ERKAM Kabupaten/Kota sudah melakukan pengaturan  jadwal penginputan tetapi madrasah tetap tidak bisa melakukan perubahan rencana belanja dengan keterangan yang muncul sama yakni penetapan pendapatan telah berakhir. Lalu solusinya bagaimana ?

Pada akun ERKAM Kabupaten/Kota, pada menu pengaturan tanggal erkam, terdapat 3 pilihan yakni Penetapan Indikatif, Penetapan Definitif dan Perubahan. Pada kasus yang saya contohkan admin ERKAM Kabupaten/kota membuat jadwal penginputan dengan memilih pilihan Perubahan, sehingga pada akun madrasah tetap tidak bisa dilakukan perubahan. 

Pemilihan Tahapan harus disesuaikan dengan Pagu yang hendak dilakukan perubahan jadwalnya, apakah itu pagu Indikatif atau Pagu Definitif. Karena perubahan yang ingin dilakukan madrasah adalah pagu definitif, maka admin ERKAM kabupaten/kota harus memilih pilihan yang benar yakni Penetapan Definitif pada saat hendak membuat jadwal ini. Dengan begitu, madrasah sudah dapat melakukan perubahan kembali pada rencana belanja di aplikasi ERKAM.

 

 Pengaturan yang keliru

 
 
Pengaturan yang Benar



Jumardi Nasir, S.Si

Kutipan bermakna : Aku bukanlah Aku, Aku adalah Meng-Aku, Aku adalah Aku saat Ajal Menjemputku

1 Komentar

Lebih baru Lebih lama