Sobat generasi46, tentunya saat melakukan tahapan verifikasi dan validasi data peserta didik tidak terlepas pada tahapan verval di aplikasi VervalPD Pusdatin. Seringkali dijumpai adanya residu data yang harus diselesaikan diantaranya terkait dengan NISN Kosong, NIK dan NISN yang ganda dan permasalahan lainnya.
Dalam postingan kali ini akan saya bahas terkait hal yang dapat dilakukan oleh operator madrasah dalam menyelesaikan residu yang ada pada vervalPD. Seringkali terdapat siswa yang sudah aktif namun NISN nya belum terbit sehingga masuk dalam residu vervalPD yakni NISN Kosong. Terkait hal ini disebabkan karena belum validnya data identitas siswa. Untuk itu, operator madrasah agar dapat melakukan proses perbaikan identitas siswa dimaksud untuk dipadankan dengan sistem dukcapil pusat melalui aplikasi VervalPD. Apabila data sudah valid dukcapil, maka NISN akan diterbitkan secara otomatis diVervalPD.
Selain itu, sering kita jumpai adanya permasalahan NIK dan NISN yang ganda. Terkait ini ada 2 tipe data ganda yang sering ditemui diantaranya, data ganda dengan status seluruhnya aktif dan data ganda yang statusnya aktif dan tidak aktif. Untuk yang sama sama aktif harus dilakukan proses penonaktifan salah satu siswa di madrasah/sekolah asalnya sedangkan untuk yang datanya ganda dengan status aktif dan tidak aktif, harus dilakukan proses merger data.
Untuk penjelasan secara detail, dapat menyimak video berikut ini :